tiap kematian datangi orang sekitarku
seakan ia peringatkan aku.
seperti ada di depan mataku.
sedang aku masih diam dan penuh ragu.
aku takut kematian datang padaku
dengan mendobrak pintuku.
dan memukulku, menendangku,
kemudian menikam tepat di jantungku.
aku ingin kematian datang padaku
dengan mengetuk pintuku.
dan kupersilahkan duduk di sofaku
tuk ku kenalkan dengan keluargaku.
yang kemudian menginap dirumahku
lalu menghampiri saat tidurku
sambil membelaiku dan memelukku
sampai tibalah saat akhirku.